Selamat Datang Di Remanda'S Community

BENTENG PASSO - AMBON

BENTENG PASSO - AMBON
(Foto: Amanda'S)

Rabu, 24 Juli 2019



Uji Toksisitas  Bahan Makanan Berbahan Dasar Crasostrea (Rock oyster) Sebagai Obat Cacing Lokal Di Daerah Perbatasan Pulau Ambon

Oleh: Salakory 1)., Agust Ufie2)., Riry R3)
1)Guru Besar Bidang Medical Geography Unpatti., 
2)Staf Pengajar Bidang Sosiologi Program Studi Sejarah Unpatti., 
3)Staf Pengajar Remote Sensing dan SIG Program Studi  Geografi Unpatti


ABSTRAK

Sesuai SK Menteri Kesehatan RI Nomor 15 (2017), Brooker (2000, 2004, 2006), Salakory (1996, 2010, 2011), kontrol terhadap Soil Transmitted Helminths (STH) dapat dilakukan dengan beberapa intervensi yaitu; perlu dilakukan penelitian terintegrasi untuk menemukan lingkungan risiko dan daerah endemis, membentuk persepsi sehat masyarakat khususnya di daerah dengan lingkungan risiko tinggi, melakukan pengobatan masal dengan pendekatan berbasis local wisdom. Pengobatan masal dengan pendekatan local wisdom dimaksudkan untuk mendorong perilaku pencarian pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Metode yang dipergunakan adalah kombinasi yaitu: Survey dengan rancangan Cross Sectional dikombinasikan dengan True Exsperimen di laboratorium, serta dilanjutkan dengan Pengembangan.
Kegunaan hasil diharapkan dapat terbentuk persepsi sehat di kelompok risiko, menurunkan angka prevalensi STH, menggunakan obat-obat cacing dengan bahan dasar yang diperoleh dari lingkungan perbatasan pulau Ambon, memberikan rujukan kebijakan bagi pengambil kebijakan bidang kesehatan di provonsi Maluku
Telah  dilakukan identifikasi dan uji aktivasi terhadap bahan-bahan dasar obat cacing yang diperoleh dari lingkungan sekitar (local wisdom). Ditemukan 4 bahan dasar obat cacing dengan spectrum luas. Salah satunya adalah Crasostrea (Rock oyster). Ekstrak dari  Crasostrea (Rock oyster) kemudian dicampurkan ke dalam tepung sagu dan ketela pohon maupun ubi-ubian sebagai bahan dasar pembuatan camilan. Ekstrak Crasostrea (Rock oyster) terlebih dahulu  diuji toksik secara in vivo. Hasil pengujian dosis letal tengah (LD50), tidak terdapat perubahan gejala klinis yang signifikan serta tidak terdapat kematian terhadap hewan uji, sehingga ekstrak Crasostrea (Rock oyster) tidak mengandung toksik.


Kata Kunci: STH, Toksisitas, Rock oyster