Uji Toksisitas Bahan Makanan Berbahan Dasar
Crasostrea (Rock oyster) Sebagai Obat
Cacing Lokal Di Daerah Perbatasan Pulau Ambon
Oleh: Salakory 1)., Agust Ufie2)., Riry
R3)
1)Guru
Besar Bidang Medical Geography Unpatti.,
2)Staf Pengajar Bidang
Sosiologi Program Studi Sejarah Unpatti.,
3)Staf Pengajar Remote Sensing dan
SIG Program Studi Geografi
Unpatti
ABSTRAK
Sesuai SK Menteri Kesehatan RI Nomor 15 (2017),
Brooker (2000, 2004, 2006), Salakory (1996, 2010, 2011), kontrol terhadap Soil Transmitted Helminths (STH) dapat
dilakukan dengan beberapa intervensi yaitu; perlu dilakukan penelitian
terintegrasi untuk menemukan lingkungan risiko dan daerah endemis, membentuk
persepsi sehat masyarakat khususnya di daerah dengan lingkungan risiko tinggi,
melakukan pengobatan masal dengan pendekatan berbasis local wisdom. Pengobatan masal dengan pendekatan local wisdom dimaksudkan untuk mendorong
perilaku pencarian pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Metode yang dipergunakan adalah
kombinasi yaitu: Survey dengan rancangan Cross
Sectional dikombinasikan dengan True
Exsperimen di laboratorium, serta dilanjutkan dengan Pengembangan.
Kegunaan hasil diharapkan dapat
terbentuk persepsi sehat di kelompok risiko, menurunkan angka prevalensi STH, menggunakan obat-obat cacing dengan
bahan dasar yang diperoleh dari lingkungan perbatasan pulau Ambon, memberikan
rujukan kebijakan bagi pengambil kebijakan bidang kesehatan di provonsi Maluku
Telah dilakukan identifikasi dan uji aktivasi
terhadap bahan-bahan dasar obat cacing yang diperoleh dari lingkungan sekitar (local wisdom). Ditemukan 4 bahan dasar
obat cacing dengan spectrum luas. Salah satunya adalah Crasostrea (Rock oyster). Ekstrak dari Crasostrea (Rock oyster) kemudian dicampurkan ke dalam tepung sagu dan
ketela pohon maupun ubi-ubian sebagai bahan dasar pembuatan camilan. Ekstrak Crasostrea (Rock oyster)
terlebih dahulu diuji toksik secara in vivo.
Hasil pengujian
dosis letal tengah (LD50), tidak terdapat perubahan gejala klinis yang
signifikan serta tidak terdapat kematian terhadap hewan uji, sehingga ekstrak Crasostrea (Rock
oyster) tidak mengandung toksik.
Kata Kunci: STH, Toksisitas, Rock oyster